Kamis, 16 April 2015

BAHAN BERBAHAYA BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Dalam kehidupan sehari-hari, disadari atau tidak, kita sering bersinggungan dengan berbagai bahan berbahaya dan beracun. Tanpa kita mengenal pengertian, jenis dan cara pengelolaannya dengan benar, akan memberikan dampak yang berkepanjangan dan beruntun terhadap manusia dan lingkungan.
Pengertian B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun menurut OSHA (Occupational Safety and Health of the United State Government) adalah bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan.
Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, B3 didefinisikan sebagai bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Mengingat penting dan dampaknya Bahan Berbahaya dan Beracun bagi manusia, lingkungan, kesehatan, dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya, pemerintah melakukan pengaturan ketat. Pengaturan pengelolaan B3 ini meliputi pembuatan, pendistribusian, penyimpanan, penggunaan, hingga pembuangan limbah B3.
Jenis dan Penggolongan Bahan Berbahaya dan Beracun
Pemerintah Indonesia telah menerbitkan beberapa peraturan terkait pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Peraturan-peraturan tersebut berisikan bagaimana pengelolaan B3 dan tentunya jenis-jenis dan pengelompokkan (penggolongan) Bahan Berbahaya dan Beracun.
Salah satu peraturan yang mengatur pengelolaan B3 adalah Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Dalam PP ini, B3 diklasifikasikan menjadi :
1.         Mudah meledak (explosive), yaitu bahan yang pada suhu dan tekanan standar (25 0C, 760    mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan di sekitarnya.
2.         Pengoksidasi (oxidizing), yaitu bahan yang memiliki waktu pembakaran sama atau lebih pendek dari waktu pembakaran senyawa standar.
3.         Mangat mudah sekali menyala (extremely flammable), yaitu B3 padatan dan  cairan yang    memiliki titik nyala di bawah 0 derajat C dan titik didih lebih rendah atau sama dengan 35 0C.
4.         Sangat mudah menyala (highly flammable), yaitu bahan yang memiliki titik nyala 0-210C.
5.         Mudah menyala (flammable).
6.         Amat sangat beracun (extremely toxic);
7.         Sangat beracun (highly toxic);
8.         Beracun (moderately toxic), yaitu bahan yang bersifat racun bagi manusia dan akan menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut.
9.         Berbahaya (harmful), yaitu bahan baik padatan maupun cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu.
10. Korosif (corrosive), yaitu bahan yang menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dengan laju korosi lebih besar dari 6,35 mm/tahun, atau mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3 bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa.
11. Bersifat iritasi (irritant), yaitu bahan padat atau cair yang jika terjadi kontak secara langsung, dan apabila kontak tersebut terus menerus dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan peradangan.
12. Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment), yaitu bahaya yang ditimbulkan oleh suatu bahan seperti merusak lapisan ozon (misalnya CFC), persisten di lingkungan (misalnya PCBs), atau bahan tersebut dapat merusak lingkungan.
13. Karsinogenik (carcinogenic), yaitu bahan yang dapat menyebabkan sel kanker.
14. Teratogenik (teratogenic), yaitu bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio.
15. Mutagenik (mutagenic), yaitu bahan yang menyebabkan perubahan kromosom (merubah genetika).

Beberapa Senyawa kimia yang harus diperhatikan karena berbahaya adalah :
1. Formalin
Apakah formalin itu?
Formalin adalah nama populer dari zat kimia formaldehid yang dicampur dengan air. Larutan formalin tidak berwarna, berbau menyengat, larut dalam air dan alkohol. La-rutan formalin mengandung 37% formalin gas dan methanol.
Peruntukkan sebenarnya?
Pengawet mayat, disinfektan, antiseptik, anti jamur, fiksasi jaringan, industri tekstil dan kayu lapis, juga sebagai germisida dan fungisida (pada tanaman/sayuran), sebagai pembasmi lalat dan serangga lainnya.
Penyimpangan pada industri pangan?
Formalin sering dipakai untuk mengawetkan produk mie basah, tahu, dan ikan segar.
Tanda-tanda penyimpangan pada produk?
1.                   Tahu : lebih kenyal, bisa tahan hingga 2 hari, tidak dikerubungi lalat, terdapat bau khas formalin, dll.
2.                   Mie kuning : lebih kenyal, bisa tahan 2-3 hari (kalau tidak pakai hanya bertahan 4-6 jam), tidak dikerubungi lalat, memi-liki warna lebih terang dari biasanya, terdapat bau khas formalin.
3.                   Ikan segar : lebih awet, nampak sekilas lebih segar, tekstur awet, tidak dikeru-bungi lalat, dll. Bau khas formalin mem-buat lalat enggan mendekat.

2. Boraks
Apakah boraks itu?
Boraks (asam borat) adalah senyawa berbentuk kristal putih, tidak berbau, dan stabil pada suhu serta tekanan normal.
Peruntukkan sebenarnya?
Banyak dipakai untuk mematri logam, proses pembuatan gelas dan enamel, sebagai pengawet kayu, dan pembasmi kecoa.
Penyimpangan pada industri pangan?
Banyak dipakai pada : bakso, kerupuk karaks, mie bakso, tahu, batagor, pangsit.
Efek (dampak) negatif bagi tubuh?
Pemakaian yang sedikit dan lama akan terjadi akumulasi (penimbunan) pada jaringan otak, hati, lemak, dan ginjal. Pemakaian dalam jumlah banyak mengakibatkan demam, anuria, koma, depresi, dan apatis (gangguan yang bersifat sarafi).

3. H2S (Hidrogen Sulfida)
Hidrogen sulfida, H2S, adalah gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk. Gas ini dapat timbul dari aktivitas biologis ketika bakteri mengurai bahan organik dalam keadaan tanpa oksigen (aktivitas anaerobik), seperti di rawa, dan saluran pembuangan kotoran. Gas ini juga muncul pada gas yang timbul dari aktivitas gunung berapi dan gas alam.
Potensi Bahaya : Menghirup bahan ini dapat menyebabkan pingsan, gangguan pernafasan, bahkan kematian.

4. H2SO4 (ASAM SULFAT)
Asam sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.
Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida, misalnya besi sulfida. Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut sebagai air asam tambang. Air asam ini mampu melarutkan logam-logam yang ada dalam bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun. Oksidasi besi sulfida pirit oleh oksigen molekuler menhasilkan besi(II), atau Fe2+
Potensi Bahaya :
Sifat-sifat asam sulfat yang korosif diperburuk oleh reaksi eksotermiknya dengan air. Luka bakar akibat asam sulfat berpotensi lebih buruk daripada luka bakar akibat asam kuat lainnya, hal ini dikarenakan adanya tambahan kerusakan jaringan dikarenakan dehidrasi dan kerusakan termal sekunder akibat pelepasan panas oleh reaksi asam sulfat dengan air.
Asam sulfat dianggap tidak beracun selain bahaya korosifnya. Resiko utama asam sulfat adalah kontak dengan kulit yang menyebabkan luka bakar dan penghirupan aerosol asap. Paparan dengan aerosol asam pada konsentrasi tinggi akan menyebabkan iritasi mata, saluran pernafasan, dan membran mukosa yang parah. Iritasi akan mereda dengan cepat setelah paparan, walaupun terdapat risiko edema paru apabila kerusakan jaringan lebih parah. Pada konsentrasi rendah, simtom-simtom akibat paparan kronis aerosol asam sulfat yang paling umumnya dilaporkan adalah pengikisan gigi. Indikasi kerusakan kronis saluran pernafasan masih belum jelas. Di Amerika Serikat, batasan paparan yang diperbolehkan ditetapkan sebagai 1 mg/m³. Terdapat pula laporan bahwa penelanan asam sulfat menyebabkan defisiensi vitamin B12 dengan degenarasi gabungan subakut.

5. NaOH (Sodium Hidroksida/Soda Api)
Senyawa ini bersifat higroskopis dan menyerap gas CO2.
Potensi Bahaya:
Dapat merusak jaringan tubuh.

6. NH3 (Amoniak)
Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pekerjaan Amerika Serikat memberikan batas 15 menit bagi kontak dengan amonia dalam gas berkonsentrasi 35 ppm volum, atau 8 jam untuk 25 ppm volume.
Potensi bahaya :
Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian. Sekalipun amonia di AS diatur sebagai gas tak mudah terbakar, amonia masih digolongkan sebagai bahan beracun jika terhirup, dan pengangkutan amonia berjumlah lebih besar dari 3.500 galon (13,248 L) harus disertai surat izin.
Menghirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan sesak nafas. Terkena amonia pada konsentrasi 0.5% (v/v) selama 30 menit dapat menyebabkan kebutaan.

7. HCN (Asam Sianida)
Senyawa ini sangat beracun, bahkan ada pada salah satu makanan yang sering kita makan yakni singkong yang mengalami kerusakan. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia. Asam Sianida juga ada pada buah Kepayang.
Kepayang, kluwek, keluwek, keluak, atau kluak (Pangium edule Reinw. ex Blume; suku Achariaceae, dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae) adalah tumbuhan berbentuk pohon yang tumbuh liar atau setengah liar. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung (begitu pula sebagian orang Jawa Tengah) dan di Toraja disebut panarassan.
Biji keluwek dipakai sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang memberi warna hitam pada rawon, daging bumbu kluwek, brongkos, serta sup konro. Bijinya, yang memiliki salut biji yang bisa dimakan, bila mentah sangat beracun karena mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi. Bila dimakan dalam jumlah tertentu menyebabkan pusing (mabuk).
Racun pada biji ini dapat dipakai sebagai racun untuk mata panah. Biji ini aman diolah untuk makanan bila telah direbus dan direndam terlebih dahulu.
Juga ada artikel yg menyatakan bahwa Asam Sianida (Hidrogen Cynide) dijadikan sebagai senjata pembunuh massal di zaman NAZI-Jerman.

8. Methanyl yellow 
Apakah Methanyl yellow itu?
Methanyl yellow adalah pewarna sintetis berwarna kuning menyala.
Peruntukkan sebenarnya?
Pewarna kertas, tekstil, dan cat tembok.
Penyimpangan pada industri pangan?
Banyak dipakai pada : minuman (sirup, limun), agar-agar (jelly), limun, manisan (pisang, mangga, kedondong, dll.), permen.
Efek (dampak) negatif bagi tubuh?
(lihat : Rhodamin – B).
Tanda-tanda penyimpangan pada produk?
Warnanya terlihat homogen/seragam, cerah, penampakannya mengkilat, dll.

9. Rhodamin B
Apakah Rhodamin – B itu?
Rhodamin – B (Rhodamin – B) adalah pewarna sintetis berbentuk kristal, tidak berbau, berwarna merah keunguan, dalam larutan berwarna merah terang berpendar.
Peruntukkan sebenarnya?
Pewarna kertas, tekstil, dan cat tembok.
Penyimpangan pada industri pangan?
Banyak dipakai pada : minuman (es mambo, limun, syrup), lipstik, permen, obat, saos.
Efek (dampak) negatif bagi tubuh?
Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan. Dapat pula menimbu-kan iritasi pada kulit, iritasi pada mata (kemerahan, oedema pada kelopak), iritasi pada saluran pencernaan (keracunan, air seni ber-warna merah, kerusakan ginjal), dll.
Akumulasi dalam waktu lama berakibat gangguan fungsi hati hingga kanker hati, merusak kulit wajah, pengelupasan kulit, hipopigmentasi, hiperpigmentasi, dll.

Sumber              :



Jumat, 06 Februari 2015

PT  B - Fresh
Jl. Perintis Kemerdekaan ,Desa Jurang, RT.04/RW.02, Kel.Temanggung, Kec. Temanggung 56222, Kab. Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.

RINGKASAN PROYEK

A.    Manajemen
Nama Perusahaan                            : PT  B-Fresh
Nama Pemilik Perusahaan                : Bayu Barik Hakam
Bidang Usaha                                  : Minuman ringan
Jumlah Tenaga Kerja                       : 41
B.     Pemasaran
Produk yang Dipasarkan                 : Minuman Teh Rasa Mint
Sasaran Konsumen / Pembeli          : Semua lapisan masyarakat
Wilayah Pemasaran                         : Temanggung dan sekitarnya
Penetapan Harga Jual                      : 450/pcs ; 9900/pcs ; 4900/pack ; 24.900/bag
C.    Daftar Riwayat Hidup Pengelola
Nama                                              : Bayu Barik Hakam
Tempat dan tanggal lahir                  : Temanggung, 15 April 1995
Agama                                            : Islam
Alamat Rumah                                : Desa Jurang, RT.04/RW.02, Kec. Temanggung,
                                                        Kab.   Temanggung
Alamat Tempat Usaha                     : Desa Jurang, RT.04/RW.02, Kec. Temanggung, 
                                                         Kab. Temanggung

Pendidikan Terakhir                      : SMK N 1 (STM PEMBANGUNAN) Temanggung Program Keahlian Kimia Analis

D.    Pengalaman Dan Ketrampilan Yang Dimiliki
Pengalaman       :
1.      Praktik Industri sebagai Quality Control di PT Prima Cahaya Indobeverage, Babadan, Ungaran, Jawa Tengah
2.      Ketrampilan                   :
1.      Mampu analisa bahan pangan dan non pangan
2.      Mampu analisa uji organoleptik
3.      Mampu analisa uji mikrobiologi

BAB I PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan
Bisnis pembuatan dan penjualan Minuman Teh Rasa Mint
B. Status Usaha
Status usaha ini adalah usaha pengembangan
C. Rasional Kegiatan
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman yang umum digunakan sebagai bahan tambahan masakan ini terbagi menjadi beberapa jenis yang masing-masing memiliki aroma yang berbeda. Selain sebagai bahan tambahan rasa pada makanan dan minuman, tanaman ini juga dijadikan sebagai campuran pada bebagai hidangan salah satunya yang banyak dijumpai yakni pada salad buah.
Tanaman dengan aroma yang menyegarkan ini merupakan tanaman yang sudah sejak lama digunakan dalam berbagai budaya, diantaranya seperti di Timur Tengah, Eropa dan India. Ciri khas dari tanaman ini adalah rasa manis disertai sensasi dingin menyegarkan setelah menyantapnya. Disamping itu, sebuah fakta terbaru mengatakan bahwa daun mint yang tumbuh di Asia mempunyai rasa yang jauh lebih kuat dari daun mint yang ada di Eropa, selain itu rasa manis dan sensasi dinginnya juga lebih khas. Selain dijadikan sebagai bahan pelengkap rasa, daun mint juga memiliki sejumlah manfaat besar untuk kesehatan. Manfaat ini bisa anda dapatkan dari mengkonsumsinya secara langsung maupun berbentuk ekstrak ataupun minyak.
D. Tujuan Kegiatan
Dari usaha yang kami rilis ini semoga dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat agar termotivasi untuk dapat melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan jiwa yang kreatif, inovatif dan produktif untuk dapat menciptakan  wirausaha mandiri dimana luaran yang diharapkan:
1.      Dihasilkannya produk minuman teh rasa mint  ini sebagai suatu produk minuman yang baru.
2.      Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak di sektor home industry yang mengacu pada bidang kesehatan.
3.      Pendirian perusahaan ini bertujuan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar
4.      Menghasilkan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.

BAB II METODE PELAKSANAAN
1.   Produk
Produk yang akan diproduksi adalah :
1.      Minuman teh rasa mint
2.   Bahan Baku
1.      Gula
2.      Ekstak teh hitam
3.      Perisa teh hitam
4.      Prisa pepermint
5.      Sodium sitrat
6.      Pewarna merah
7.      Pewarna coklat karamel
8.      Air dan es

3.   Analisa
a.      Analisa Brik
Analisa ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemanisan dari sampel minuman. Alat yang digunakan yaitu Refraktometer.
b.      Uji Warna
Analisa ini digunakan untuk mengetahui tingkat warna minuman sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Alat yang digunakan yaitu Sperktrofotometer.
c.       Analisa kadar tannin
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kadar tannin yang ada pada minuman teh rasa mint. Alat yang digunakan yaitu spektrofotometer.
d.      Analisa Water treatment
Analisa ini ditujukan untuk mengetahui kualitas air yang digunakan, analisanya meliputi penetapan kadar pH, Fe, sulfit, clorida, posfat, total hardness, alkalinity dan lain sebagainya.
e.       Analisa organoleptik produk akhir
Analisa ini bertujuan untuk mengembangkan produk dengan mencari kelebihan dan kelemahan masing masing produk untuk menemukan inovasi baru yang lebih baik. Metodenya ada triangle test, duo trio, A not A dan lain lain.
4.   Pengolahan Limbah
Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.
PT B-Fresh menghasilkan 3 macam limbah yaitu Padat, Cair, dan Gas. Limbah-limbah tersebut diolah dan digunakan kembali dengan cara yang berbeda-beda.
Pengolahan limbah cair dilakukan dengan sistem aerasi aerobik dan anaerobik. Limbah yang telah di olah di analisa terlebih dahulu sebelum di buang kelingkungan hal ini untuk megetahui apakah limbah tersebut sudah layak dibuang apa belum. Analisa nya meliputi COD, DO, TSS, pH, dan Temperatur. Untuk limbah padat seperti karton bekas, cup bekas, plastik-plastik dapat dipisahkan untuk selanjutnya dijual dan didaur ulang. Untuk limbah gas yang dihasilkan dari dari boiler dilakukan pengecekan dan pengontrolan dengan mendatangkan jasa dari luar.
5.   Strategi Pemasaran
1.      Produk
Minuman rasa teh mint ini merupakan minuman yang mempunyai nilai kandungan yang kaya akan vitamin dan manfaat sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
2.      Harga Jual
Minuman  ini dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga semua kalangan dapat dengan mudah membelinya terutama anak-anak dan kalangan muda.
3.      Distribusi
Metode yang kami gunakan dalam pendistribusian adalah dengan cara penjualan secara langsung kepada konsumen dan menitipkan produk kami ke distributor lain untuk kemudian dipasarkan kembali kekonsumen.
4.      Promosi
Pembelian satu dus akan diberi potongan harga sehingga lebih murah jika dibandingkan dengan pembelian per satuan
5.      Pengemasan
Semua produk memiliki varian bentuk yang dikemas dalam kemasan kecil. Kemasan-kemasan kecil dikemas lagi dalam bentuk bag atau box. Serta tidak hanya mengedepankan rasa manis dan aroma teh mint  juga, namun mengandung ekstrak teh dan mint asli dengan tambahan antioksidan.
E. Pola kerja sama dan pendirian anak binaan usaha
1.      Menjalin kerja sama dengan perusahaan Agribisnis terpercaya yang bergerak di komoditas teh dan mint. Termasuk perusahaan agribisnis luar negeri yang bisa menyediakan teh dan mint mancanegara.
2.      Mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan dan membuat inovasi bersama. Nantinya PT B-Fresh tidak hanya memproduksi minuman rasa teh mint namun juga bisa makanan ringan rasa teh mint.
F.  Program Kepedulian
PT B-Fresh memiliki sejumlah program yang akan dijalankan sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan industri, yang diharapkan memberi banyak kontribusi positif kepada masyarakat sekitar, baik masyarakat umum, siswa, mahasiswa, pemilik industri dll.
1.      Turut menjadi sponsor bagi siswa/mahasiswa yang akan mengadakan/mengikuti event-event  positif dan bermanfaat.
2.      Mengadakan event/kompetisi yang bermanfaat bagi siswa/mahasiswa untuk mengasah kreativitas di bidang pengoahan pangan dan ilmu pengetahuan. Contoh lomba kewirausahaan pangan nusantara ; kemudian menyediakan dana pembinaan dan kesempatan rekruitmen bagi para pemenangnya.
3.      Mengadakan pelatihan wirausaha pembuatan produk minuman ringan sederhana kepada masyarakat dan ikut serta dalam memberikan bantuan modal kepada mereka yang hendak mengembangkan usaha serupa.
G. Rekruitmen
PT B-Fresh melakukan rekruitmen tenaga kerja dengan sejumlah  persyaratan dan jalur.
1.      Bagian produksi
Tugas : Melakukan produksi minuman ringan.
Pria/wanita minimal lulusan SMK jasa boga, SMK TPHP, SMK Kimia Industri, SMK teknik mesin (sebagai operator produksi dan staff pemeliharaan alat) atau lulusan SMA yang lulus training, psikotes dan tes wawancara.  Atau lulusan di atas SMA/sederajat (dari bidang yang relevan lebih diutamakan). Nilai akademis berpengaruh tidak lebih dari 20% penerimaan, asalkan skill dalam pengolahan makanan teruji dan memahami prinsip-prinsip sterilitas dalam pengolahan bahan makanan ( 18 orang )
2.      Human resources
Tugas : bertanggung jawab pada perekrutan pegawai baru.
Pria/wanita diutamakan lulusan minimal D3 di bidang psikologi industri atau psikologi, atau lulusan S1 dari bidang lain yang lulus tes masuk, psikotes, tes wawancara dan mampu memegang tanggung jawab sebagai staff human resources, dan menguasai penggunaan teknologi termasuk internet (3 orang).
3.      Procurement
Tugas : melakukan komunikasi dengan supplier, bertanggung jawab pada supplai bahan mentah, bahan pengemas dll
Pria/wanita diutamakan dari jurusan ekonomi, akuntansi, pemasaran atau komunikasi (SMK/D3/S1 ke atas). Lulus psikotes dan memiliki skill negosiasi dan komunikasi yang baik, termasuk bahasa asing, mampu mengoperasikan komputer terutama fasilitas email outlook express, MS Excell, MS Word, internet dan  jejaring sosial (2 orang).
4.      Quality Control
Tugas : mengendalikan mutu produkPria/wanita SMK jurusan Kimia Analis, SMK jurusan TPHP, D3/S1 ke atas di jurusan yang relevan (Kimia Analis, Teknik Pangan). Terampil, lulus training (penggunaan instrumen), memahami prinsip-prinsip sterilitas, analisa, pemeliharaan alat laboratorium, paham kendali mutu dan mampu bekerja di dalam tim. Yang berpengalaman diutamakan. (2 QC produk, 1 QC mikrobiologi, 2 QC pengolahan limbah).
5.      Staff pemasaran dan iklan
Tugas : bertanggung jawab dalam pemasaran dan distribusi, serta membuat pamflet, iklan,desain logo dan kemasan.
Pria/wanita diutamakan SMK/D3/S1 ke atas, dari jurusan yang relevan dan berpengalaman. Memiliki skill negosiasi dan komunikasi, memiliki kepercayaan diri, rajin dan ulet, serta paham mengenai pemasaran (2 orang).
Pria/wanita diutamakan SMK/D3/S1 ke atas dari jurusan desain grafis, komputer, komunikasi visual dan jurusan lain yang relevan, atau lulusan SMA yang menguasai perangkat lunak pengolah gambar dan berkreatifitas tinggi untuk menciptakan desain kemasan, logo dan maskot-maskot (2 orang).
6.      Pegawai lain
Pegawai lain termasuk staff yang membantu pengolahan limbah (3 orang), penanggung jawab gudang (1 orang) dan petugas kebersihan (5 orang).




 https://www.youtube.com/watch?v=cfGHjvdIoz0